Abstract factory pattern adalah salah satu jenis pattern tergolong kedalam creational pattern, setelah kemarin saya menuliskan tentang contoh factory pattern kini saya akan memberikan contoh berikutnya tetapi untuk abstract factory pattern dengan kasus pembuatan sebuah kelas abstract factory yang didalamnya mampu untuk mengelola Address dan Phone number.
- Rancangan Class Diagram Program
Untuk source code programnya teman-teman dapat mendownloadnya pada link yang ada berikut ini. Semoga contoh ini dapat bermanfaat dan bisa membantu teman-teman sekalian.
Download Code
|
Berikut ini adalah contoh program sederhana yang mengimplementasikan konsep factory pattern. Program ini sebenarnya merupakan tugas kelas yang diberikan oleh dosen desain pattern saya, saya sengaja mempublishkan hasil tugas ini agar bisa membantu teman-teman yang juga belajar tentang konsep factori pattern.
- Rancangan Class Diagram Program
1. Karakter.java
public abstract class Karakter {
protected int peluru;
protected String nama;
public String getNama() {
return nama;
}
public void setNama(String nama) {
this.nama = nama;
}
public int getPeluru() {
return peluru;
}
public void setPeluru(int peluru) {
this.peluru = peluru;
}
public abstract void Tembak();
}
2. Army.java
public class Army extends Karakter{
public Army() {
nama="army";
peluru=100;
}
@Override
public void Tembak() {
if(peluru>1){
peluru=peluru-2;
System.out.println("tembak");
System.out.println("sisa peluru ="+peluru);
}else{
System.out.println("reload");
}
}
}
3. Civilian.java
public class Civilian extends Karakter {
public Civilian(){
nama="Civilian";
peluru=100;
}
@Override
public void Tembak() {
if(peluru>1){
peluru=peluru-3;
System.out.println("tembak");
System.out.println("sisa peluru ="+peluru);
}else{
System.out.println("hide");
}
}
}
4. Factory.java
public class Factory {
public static Karakter getKarakter(String name) {
if (name.equalsIgnoreCase("a")) {
return new Army();
} else if (name.equalsIgnoreCase("c")) {
return new Civilian();
} else {
return null;
}
}
public static void main(String[] args) {
Karakter k=getKarakter("a");
for (int i = 0; i < 51; i++) {
k.Tembak();
}
}
}
|
Pada akhir semester kemarin sebagai tugas final untuk matakuliah pemrograman berorentasi objek saya dan teman-teman membuat sebuah aplikasi yang mampu untuk menjalankan fungsi konversi dari inputan angka menjadi romawi dan kalimat. Aplikasi ini dibuat dengan pemrograman java dan hasilnya dapat teman-teman lihat pada saat menggunakan aplikasi ini. Bagi teman-teman yang ingin mencoba aplikasi ini silahkan download codenya pada link
Download ini.
Semoga Aplikasi ini dapat bermanfaat bagi teman-teman...!!!!
|
Pada posting sebelumnya saya telah menjelaskan tentang beberapa prinsip dasar dalam management pemasaran. Salah satu prinsip dasar tersebut adalah masalah produk, kita diharapkan mampu membuat sebuah produk yang memiliki life time yang panjang. Ini memang merupakan suatu hal yang susah karena semakin ketaknya persaingan dan semakin sedikitnya peluang untuk memonopoli pasar.
Sumber Gambar :http://ayaharanotes.blogspot.com
Sebuah produk akan mengalami empat fase ketika kita melepas produk tersebut kepasar. Keempat fase tersebut adalah fase Introduction, fase Growth, fase Maturity dan fase Decline.
- Fase Introduction adalah fase ketika kita pertama kali meluncurkan dan memperkenalkan produk baru yang kita buat. Dalam fase ini harga barang yang kita jual tidak boleh terlalu mahal agar konsumen bisa menerima produk tersebut.
- Fase Growth adalah fase dimana kita bisa menentukan harga yang tinggi untuk barang yang diproduksi karena untuk fase ini belum terlalu banyak pesaing yang masuk dan menciptakan produk sejenis.
- Fase Maturity adalah keadaan yang menunjukan bahwa produk yang kita buat tadi sudah banyak dikenal dilingkungan masyarakat. Biasanya dalam fase ini akan banyak produk-produk baru sejenis.
- Terakhir adalah fase Declining yakni kondisi saat produk yang kita buat tadi akan mulai ditinggalkan oleh konsumen. Jika sebuah produk telah memasuki fase ini maka produsen harus sesegara mungkin membuat sebuah inovasi baru terhadap barang tersebut agar bisa tetap bertahan dipasaran.
|
Untuk membuat usaha kita cepat maju dan berkembang kunci yang harus kita gunakan adalah menguasai pasar penjualan. Untuk menguasai keadaan pasar tersebut ada empat prinsip dasar yang harus kita implementasika yakni :
- Produk
- Promosi
- Harga
- Tempat
Produk disini adalah jenis barang dan jasa yang nanti akan kita jual kepasar, sebuah produk harus mampu memberikan sebuah ciri khas tersendiri dari produk lainya misalnya dari sisi harga, fitur yang dimilki ataupun dari sisi bentuk dan ukuran. Setiap produk memilki jangka life time tertentu yakni masa waktu dimana produk tersebut bisa bertahan dan bersaing dengan produk lainya dipasar bebas. Semakin lama life time sebuah produk maka akan semakin baik prospek pasar produk tersebut.
Promosi adalah usaha yang dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa secara luas sehingga orang lain akan tertarik untuk membeli atau memakai jasa yang kita jual. Banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan promosi misalnya melalui email, sms, sponsorship, Advertising dan lain-lain. Kita bisa memanfaatkan salah satu dari cara-cara promosi tersebut untuk melipat gandakan tingkat penjualan produk yang kita buat.
Harga merupakan aspek penting berikutnya dimana harga sebuah produk harus kita sesuaikan dengan keadaan dan kondisi barang. Jika kita baru memproduksi sebuah barang baru, kita tidak bisa mematok harga yang berlipat ganda dari harga produksi, jika hal ini terjadi maka barang tersebut kemungkinan besar akan ditolak oleh pasar (tidak laku dijual).
Terakhir adalah tempat, Letak tempat usaha juga akan sangat mempengaruhi tingkat penjualan misalnya kita membuka usaha tempat parkir didaerah sekitar kampus, usaha ini tentu akan mengalami perkembangan yang lambat karena mahasiswa akan memilih memarkir kendaraanya pada area kampus yang dirasa lebih terjamin. Kalau untuk daerah sekitar kampus bukalah usaha seperti kos-kosan atau warung makan dimana usaha tersebut akan jauh lebih berkembang ketimbang jenis usaha parkir tadi.
Sumber : Materi Kuliah Management Pemasaran
|
Dikampus saya terdapat sebuah matakuliah khusus yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Matakuliah tersebut adalah matakuliah kemuhamadiyahan atau sama teman-teman saya sering disingkat dengan AIK. Mungkin diantara teman-teman pembaca banyak yang menyangka bahwa ini adalah matakuliah untuk mengajak mahasiswa atau orang lain agar masuk Muhammadiyah, pandangan tersebut sebenarnya salah karena pada dasarnya matakuliah ini tidak mengajarkan kita kearah sana tetapi malah akan membuka pikiran kita tentang keislaman secara lebih luas lagi. Kenapa jadi membicarakan AIK ya...??? heeeeheee. Jadi saat kuliah itu saya ditugaskan untuk mencari terjeman dan tafsir dari surat Al-alaq ayat 1-5 yang merupakan ayat pertama yang diturunkan dan diajarkan kepada nabi kita Muhammad saw. Bagi teman-teman yang lagi malas membuka tafsir untuk mencari makna dari ayat ini maka berikut adalah terjemahan dan tafsiranya
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan” (ayat 1). Dari suku kata pertama saja yaitu “bacalah”, telah terbuka kepentingan pertama dalam perkembangan agama ini selanjutnya. Nabi Muhammad disuruh untuk membaca wahyu yang akan diturunkan kepada beliau atas nama allah, tuhan yang telah menciptakan. Yaitu “Menciptakan manusia dari segumpal darah” (ayat 2). Yaitu peringkat yang kedua sesudah nuthfah. Yaitu segumpal air yang telah berpadu dari mani si laki-laki dengan mani si perempuan yang setelah 40 hari lamanya, air itu akan menjelma menjadi segumpal darah dan dari segumpal darah itu kelak setelah 40 hari akan menjadi segumpal daging. “Bacalah, dan tuhanmu itu adalah maha mulia” (ayat 3). Setelah pada ayat pertama beliau menyuruh membaca dengan nama allah yang menciptakan manusia dari segumpal darah, diteruskan lagi menyuruh membaca diatas nama tuhan. Sedang nama tuhan yang selalu akan diambil jadi sandaran hidup itu ialah allah yang maha mulia, maha dermawan, maha kasih dan saying kepada mahluknya. “Dia yang mengajarkan dengan kalam” (ayat 4). Itulah istimewanya tuhan itu lagi. Itulah kemulianya yang tertinggi.Yaitu diajarkanya kepada manusia berbagai ilmu, dibukanya berbagai rahasia, diserahkanya berbagai kunci untuk pembuka perbendaharaan allah yaitu dengan qalam. Dengan pena disamping lidah untuk membaca, tuhanpun mentaksirkan pula bahwa dengan pena ilmu dapat dicatat. Pena itu kaku dan beku serta tidak hidup namun yang dituliskan oleh pena itu adalah berbagai hal yang dapat difahami oleh manusia “Mengajari manusia apa-apa yang dia tidak tahu” (Ayat 5). Terlebih dahulu allah ta’ala mengajar manusia mempergunakan qalam. Sesudah dia pandai mempergunakan qalam itu banyaklah ilmu pengetahuan diberikan oleh allah kepadanya, sehingga dapat pula dicatat ilmu yang baru didapatnya itu dengan qalam yang sudah ada dalam tanganya.
Sumber : Tafsir Al-Azhar jilid 10 halaman 8059-8060 karangan Prof.DR. Hamka.
|
Kemarin saat kuliah rekayasa berkomponen di lab, saya dan teman-teman diberikan tugas untuk membuat sebuah aplikasi yang bisa melakukan konversi suhu dari Fahrenheit ke Celcius. Sebenarnya aplikasi ini sudah ada pada modul praktikum, tetapi terdapat beberapa kesulitan ketika melaksanakan implementasi pembuatanya terutama pada masalah file xml. Setelah melakukan melakukan beberapa percobaan akhirnya saya berhasil juga dan bagi teman-teman yang mungkin ingin mencoba dan ingin mengembangkan aplikasi ini silahkan download tutorial dan source codenya pada link yang ada dibawah ini.
|
Postingan
